Jan 9, 2015

Medio 29 Juli '2010


Utk yang jauh disana
aku mungkin tidak mengenalmu, tetapi aku memberanikan menulis surat ini
setiap saat setiap waktu aku selalu melihat memandang fotomu,aneh rasanya saya senang atau jatuh cinta tampa mengenalmu, dgn surat ini saya hanya ingin lbh dekat mengenalmu , syukur syukur kamu lbh dapat mengenal.pribadi ku,
jujur , aku takut utk menyapamu , karena kau lbh dari segalanya, kau yg jauh disana sudikah aku mengenal dirimu   aku hanya ingin menulis puisi ini Aku Tak Bisa Berbahasa Cinta Seperti Inginmu... Aku Bukanlah Ahli Tafsir Yang Bisa Menterjemahkan Pandangan Matamu Maupun Setiap PerkataanMu... Aku Bukan Pula Malaikat Yang Bisa Terbang Menembus Mimpi-MimpiMu... Yang Aku Tahu Dan Yang Aku Bisa Hanyalah MENCINTAIMU Hingga Suatu Saat Aku Bisa dekat dgnmu dan saling mengerti , utk indrajied


Saat pertama air mata menodai garis-garis tinta di atas kertas, menyatukan kata-kata dan rahasia jiwa, inilah yang aku tulis.Sebenarnya aku tidak tahu apa yang aku tulis ini, aku hanya mencoba berikan jiwaku untuk terbang di atas kata-kata. Jiwaku yang di siksa oleh kesengsaraan dan disenangkan cinta yang memindahkan kesedihan dalam kebahagiaan dan kehampaan dalam kesenangan.Terkadang aku melihat diriku terbangun dalam ketaksadaran, mendengar apa yang tak aku dengar, melihat apa yang tak aku lihat, merenungi apa yang tak aku pahami, tersadar untuk apa yang tak aku ketahui dan kudapati mimpi-mimpi telah membohongiku tetang hadirmu.Dimanakah engkau kekasihku, jiwaku memanggilmu dari balik lautan ketakutan. Apakah engkau mendengar panggilanku dan kesedihanku dari seberang lautan.Apakah engkau melihat kelemahan dan kesengsaraanku, apakah engkau tahu kesabaran dan ketahananku, apakah tak ada jiwa di udara yang mampu mengantarkan nafas penderitaan seorang manusia yang sekarat dan membawa ratapan kekasih yang merindu.Dimanakah engkau hidupku, kegelapan telah memelukku dan kesedihan membanjiriku. Engkau memberiku batas ujian yang begitu berat namun satu hal yang perlu engkau ketahui, cintaku untukmu tak sebatas kata yang terucap dari lidahku, cintaku padamu tak sebatas rasa dari dalam hatiku. Maukah engkau satu cabang denganku dalam tubuh kehidupan, Maukah engkau satu kata denganku dalam bibir Tuhan.



Itu surat yang dikirimkan ke aku dari seseorang yang waktu itu memang tidak aku kenal, seseorang itu hanya berteman di media sosial saja, bertemupun juga tidak pernah, tapi isi suratnya begitu dasyatnya yeee....hehehee..., Ehh kok yo njelalah suratnya kagak nyampe alias nyangkut di kantor pos, gara gara no alamatnya salah, waktu itu nulis suratnya di Bali tanggal 29 juli 2010 malam, besoknya dikirim pas tanggal kelahiranku 30 juli 2010, sampai sekarang tetep suratnya masih nyangkut di kantor pos, lah kok aku bisa nulis surat itu disini ya ? Nah itu dia pakai felling aja sih, moga moga aja bener isi suratnya kayak gitu yee....


Awal baca aku kaget dan kaget, aneh tapi nyata, kenyataanya emang gitu sih. Eh... mas paijoku sayang, kalau baca jangan ikut kaget juga donk, pasti kelingan waktu nulis beberapa tahun yang lalu ya, udah ahh jangan bengong gitu, aku jadi binggung nich.., tapi yang jelas kenyataanya jadi bersama sama kan ? Seperti apa yang selalu di dalam doa'mu, Amin....


Akirnya jawaban surat 29 Juli 2010 baru ke jawab sekarang, jawabannya ,
I LOVE YOU...., I LOVE YOU....., I LOVE YOU....
Mas paijoku sayang emuachhh...

By Indrajied'

Aku Rindu