Jan 9, 2015
Rindu
Kalau rindu berwujud air, aku mampu menghilangkan dahaga di seluruh dunia
Kalau rindu berwujud bunga, aku sudah gila seharian tertawa di taman nirwana
Kalau rindu berwujud pelangi, paling tidak aku sudah membuat jutaan senyum
Kalau rindu berwujud udara, aku bisa membaginya dengan semua mahluk, bahkan pada cacing dalam tanah.
Nyatanya rinduku seperti belati, habis aku disayat-sayat
Nyatanya rinduku seperti api, sudah sehitam arang aku masih berdiri tegak, meminta dibakar sekali lagi
Nyatanya rinduku seperti badai, dihajar berkali-kali, terhempas begitu jauh, lalu dikembalikannya aku ke tempat semula
Nyatanya rinduku seperti maut, membuatku mati mengenaskan, sekali-dua kali, aku tak juga jera.
Jika rinduku jauh lebih besar dari aku sendiri begini, katakan, dengan apa aku akan mampu menahannya?
-
Tak ada yang persis sama dalam perjalanan tiap manusia mencapai tujuannya. Ada yang melewati jalan lurus-lurus saja tanpa hambatan, ada ...
-
“Kere” menurut Poerwadarminta adalah orang miskin yang mengemis. Dalam bahasa halus yang "ngenyek" (mengejek) disebut sebaga...
-
Aku rindu, saat-saat kita belum saling mengenal dulu. Masih saling memandang malu-malu, bergegas berlalu karena takut raut muka tertangkap ...