Sekali waktu bisa sangat kuat, di waktu yang lain bisa sangat lemah.
Kekuatan dan kelemahan perempuan terletak di perasaan. Perasaan yang
labil, begitu mudah berganti bahkan tanpa sebab yang pasti.
Saya lalu melihat mereka.
Perempuan-perempuan yang tangguh itu, mereka yang bisa diandalkan
itu, yang berada di balik layar suksesnya suami, anak, dan keluarga itu,
adalah perempuan-perempuan yang menang atas perasaan. Mereka mampu
mengendalikan rasa tak nyaman yang sungguh begitu mudah mendera,
menerima segala takdir dan peristiwa dengan hati yang lapaaang, dan
mereka yang religius akan secara sempurna mengembalikan semua urusan
pada Tuhan.
Lalu di akhir ini, terselip doa:
"Jadikan aku bagian dari mereka ya Rabb," :’)
Dec 10, 2013
-
Semua ada jatahnya. Tak selamanya kamu berada di atas, pun tak berlama-lama kamu Tuhan biarkan di bawah. Tak mungkin selamanya kesediha...
-
Sesungguhnya ketulusan itu dekat sekali dengan sesuatu yang sedikit. Seorang yang kehidupannya sangat sederhana yang menjamumu di ru...
-
Tulisan ini terinspirasi setelah saya membaca postingan dari salah satu teman. Membaca judulnya saja mungkin banyak orang sudah pe...