9 Maret 2010 pukul 17:36
Ungkapan Perasaan Seorang Wanita
Saya hanyalah seorang wanita biasa yang memiliki cita-cita yang sangat sederhana
Kelak saya hanya ingin menjadi seorang istri yang shalehah dan menjadi seorang ibu terbaik untuk anak-anak saya, karena itu adalah pangkat tertinggi yang saya harapkan di dunia ini
Satu hal yang saya inginkan
Saya ingin menikah…
Menyempurnakan ibadah
Membina sebuah rumah tangga
Menjadi seorang wanita sejati
Sebuah keinginan yang lumrah bagi setiap wanita yang sudah mulai beranjak dewasa
Jodoh…
satu kata itu selalu menjadi bagian penting dalam sebuah ikatan pernikahan
Saya mengharap seorang pria dewasa yang matang
Smoga saya menyukai dan menyayanginya
Saya sudah siap menikah….?????
Saya menilainya… bukan dari sebanyak apa harta yang dimilikinya, pakaian apa yang dikenakannya, dan apa latar belakang keluarganya
Ini pun bukan tentang siapa dirinya dulu, seperti apa kehidupannya dulu, kebohongan apa yang pernah diciptakannya dulu, keburukan apa yang pernah dilakukannya dulu, kesalahan apa yang pernah dibuatnya dulu…
Saya menyadari bahwa semua ini adalah tentang indahnya ketulusan, kesabaran, dan keikhlasan
Saya menilainya dari sebesar apa keinginannya untuk menjadi seorang manusia yang terus berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik dan terus berada dekat dengat Khaliknya
Saya sadar,saya bukan orang sabar,saya bukan orang yang bisa iklas ,saya angkuh,saya orang pecemburu,saya orang Egois,tapi saya tetap memohon dalam keangkuhan saya
sesungguhnya saya malu,
begitu banyak permintaan yang saya ajukan kepadaMu Yaa ALLAH, namun saya merasa bahwa saya ini hanyalah manusia biasa yang selalu menginginkan sesuatu yang lebih
Yaa ALLAH tolong ciptakan pasangan yang terbaik untuk saya dimataMu…
jadikanlah dia jodoh saya… untuk dunia… dan akhirat…
Apakah saya benar-benar menyayanginya, memahaminya, mencintainya, dan memilikinya dengan tulus? Hanya Engkau yang tahu…Yaa ALLAH….Yaa Robb….
Dalam do’a… Semoga ini bukanlah cinta yang dipaksakan dan juga bukan kasih hati yang terbagi…
Semua ini semata-mata hanyalah ungkapan perasaan saya sebagai seorang wanita, yang tidak lain wanita biasa yang tidak sempurna….” ( By Indrajied )
