Aug 9, 2018

Rindu di Malam Jum'at


Terkadang dungu itu bukan hanya terasa melekat

Terkadang dungu itu adalah diriku

Menempel, menyatu padu dengan kebodohan pikir tak ujung selesai

Tak sanggup menyapunya

Bagaiman menyatakan pisah jika dunguku masih mencintaiku

Ketergantungan dengan kebiasaan yang terasa nyaman

Aku kaku dalam bernafas, menghembus tak beratur dalam ruang imajinasi

Kecintaanku pada kedunguan

Terpekik ku melepaskan kebiasaan berasa kenyamanan

Bergetar, aku ketakutan dalam selimut penyesalan

Menyesali carut marut niatan dan tujuan

Bukankah subkhanaka itu memurnikan

Murni untuk empu-Nya asma Allah

Murni semua karena daya kuat-Nya

Mencari kebenaran memang pahit

Memurnikan kebenaran sangatlah pahit, kenapa aku belajar jujurpun, aku ditertawa heran?

Cukup kumengerti, jika kudiam karna malu

hilanglah aku dalam keakuan

Kubuang darah biruku, untuk sang penyelamat

Aku Rindu