Ketika rindu mulai menggedor-gedor pintu
hati, mencoba mendobrak segala batas dimensi, mengingkari segala penat
atas batas yang mengikat, yang tak pernah ijinkanku mendekat.
Kutepis bulir-bulir yang mulai mengalir, Kutepuk-tepuk dadaku yang sesak, mendesak agar kau segera hadir, Menghapuskan segala pedih yang kualami sejenak.
Malam-malam habis untuk bertanya,akankah kudengar lagi suaramu memanggil penuh sayang?
Sungguh kuharap tidak sayang, kuharap tidak
Mungkin Tuhan sudah bosan mendengar doaku, mungkin kaupun sudah bosan mendengar ucap rindu
namun satu yang pasti
malam ini sayang
Kurengkuh dirimu dalam mimpi
Kutepis bulir-bulir yang mulai mengalir, Kutepuk-tepuk dadaku yang sesak, mendesak agar kau segera hadir, Menghapuskan segala pedih yang kualami sejenak.
Malam-malam habis untuk bertanya,akankah kudengar lagi suaramu memanggil penuh sayang?
Sungguh kuharap tidak sayang, kuharap tidak
Mungkin Tuhan sudah bosan mendengar doaku, mungkin kaupun sudah bosan mendengar ucap rindu
namun satu yang pasti
malam ini sayang
Kurengkuh dirimu dalam mimpi