May 22, 2018

Berbakti Pada Seseorang Yang Dicintai


Bersukurlah jika kini kamu bisa berbakti pada seseorang yang kamu cinta, pada ibumu atau juga pada pasangan halalmu. Berat rasanya jika berbakti dengan mengedepankan perasaan atau imbalan, yang seharusnya menjadi pondasi adalah hanya berharap semua ini bisa menjadi jalan pasti bagimu untuk mengetuk pintu surga dan memasukinya.

Seorang laki-laki yang kunci surga ada pada ibunya, seorang istri yang kunci bahagia dan surga ada pada suaminya, semua menjadikan begitu mudah dengan kedekatannya. Namun, kadang kamu lupa, jika ternyata semua kunci itu adalah manusia yang tidak akan terpisah dari salah lagi lupa, entah oleh lisan yang terpeleset atau tangan yang kurang halus untuk memberi.

Jika ternyata keberadaan mereka membuatmu mulai merasa tidak kuat, mungkin ada yang harus dibicarakan dengan hangatnya teh dan kelembutan tangan untuk sekedar menghidangkan makanan, dengan bahasa yang santun lagi lembut untuk sekedar memanggil padanya. Menyentuh hati haruslah dengan semua itu, bukan dengan keras dan kasar, percayalah.

Saat semua sudah tersampaikan dan mulailah menghirup napas baru, menandakan sudah ada perbekalan sabar untuk terus melewatinya sampai kamu merasakan bahwa semua itu adalah kebahagian tersendiri untukmu, saat yang lain belum bisa berada di posisimu atau terlewat oleh mereka kesempatan terbaik ini. Dan tanamkan pada hidupmu untuk menjadi lentera terakhir di dunia bagi ibumu atau suamimu, saat waktu yang di janjikan akan datang untuk menghilangkan semuanya di akhir menutupnya usia mereka.



Aku Rindu