Apr 11, 2018

Reuni Menghipnotis Masa Lalu

Tak dipungkiri bahwa setiap hal di dunia ini ada sisi positif dan negatifnya. Semua tergantung sisi mana yang kita pilih. Setiap manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih. Begitu pula dalam soal reunian.
Maafkan bila kesempatan ini memilih menulis dari sisi negatifnya. Namun berharap kita dapat melihat sisi positif dari apa yang ditulis.
Oleh sebab sebuah reuni akbar nan meriah, seseorang bisa terhipnotis masa lalu, rumah tangga yang dibina susah payah puluhan tahun akan hancur dalam sekejap mata.  Ada  kisah yang membuktikan, jadi bukan isapan jempol atau karangan fiksi belaka.
Tidak penting siapa dan di mana terjadinya. Yang terpenting untuk menjadi waspada dan berjaga-jaga agar tak ikut terhipnotis nantinya.  Sebab akan sulit untuk terjaga. Yang ada akan menjadi petaka.
Ternyata yang menakutkan dari reuni itu bukanlah soal ajang untuk pamer kesuksesan hidup  atau kekayaan yang selama jadi fenomena, tetapi adalah terhipnotis oleh masa lalu, sehingga lupa diri akan kehidupan saat ini yang nyata sedang dijalani.
Dimana hal ini tanpa sadar menjadi ajang pembenaran untuk menikmati masa lalu tanpa peduli ada yang tersakiti. Apa salahnya? Itulah sebuah pertanyaan untuk tidak merasa bersalah  tenggelam dalam hipnotis memori masa lalu.
Terhipnotis masa lalu dalam  reuni, kurang perhatian dari pasangan menjadi pembenaran untuk mengenang hal-hal indah yang sudah berlalu sampai lupa waktu, tertawa di atas kesedihan orang di sampingnya. Berjam-jam waktu terbuang untuk bahagia semu. Bak sedang sakau.
Terhipnotis masa lalu, kurang perhatian pasangan, berkirim pesan dan bertelepon berjam-jam menjadi pintu menuju kepada perselingkuhan. Petaka menunggu di depan mata.
Semua ini menjadi pembelajaran berharga untuk kita atau terus menikmati buaian hipnotis ini semua kembali kepada pilihan masing-masing.

Aku Rindu