Nov 21, 2017

Bukan Untukku

Meski sederas apapun aku berairmatakan
Kau tetaplah akan meninggalkan
Meski sehebat apapun kuperjuangkan
Ia akan terus berjalan berpetualang

Doa yang kuterbangkan tersapu bersih dengan hempasan sang hujan
Harapan yang kutanam berserakan kemana entah bersama gerak ombak berketepian

Aku mencoba mengintip jawaban dari sang langit
Namun airmataku seakan mengguyur luka yang enggan mengering
Aku mencoba bertanya kepada sang rembulan
Sudah tepatkah jika aku melupakan?

Namun kau harus tahu,
Bahwa tatkala aku merindukanmu
Kadarnya melebihi rindumu pada ia wanitamu
Bahkan kadarnya tak sebanding ia tak kala merindukanmu juga

Tak mengapa,
perlahan hatiku mampu bersahabat dengan kenyataan
Dan jika memang kau bukanlah takdir yang tlah ditetapkan
Suatu saat nanti kau menjadi hal yang tak berarti dikemudian
Lalu seperti katamu,
Kelak aku akan terfitnah dengan lelaki terbaikku

Dan benar,yang bukan untukku akan menjauhiku

Tapi tunggu,
Jika kehendakNya berbicara
Dan aku adalah takdirmu yang sebenarnya
sudikah kau mencariku yang tlah menjauh demi bahagiamu dulu bersama dia?

Meskipun aku sempat menuliskan bahwa perihalmu tlah kulupakan
Percayalah,itu adalah kesengajaan yang kudustakan.

Aku Rindu