Apr 3, 2017

Perempuan Itu...

Kalau saja perempuan itu paham akan mahkota dalam dirinya, maka akan dijaganya. Tidak akan dibiarkan terbuka begitu saja. Ia akan meletakkan ‘keperempuanannya’ dalam etalase terbaik. Bening, bersih lagi suci.

Kalau saja perempuan menyadari keistimewaannya, maka ia akan bersikap layaknya orang istimewa. Disini, bukan tentang kemewahan. Tetapi tentang sederhana yang menawan. Sederhana dalam laku dan lisan.

Kalau saja perempuan tahu bahwa sejak lahirnya ia bakal mengalahkan emas, berlian, batu sifir atau permata, mungkin mereka akan mempersiapkan diri untuk melayakkan. 14 abad lalu dilisankan Rasul, “Sebaik baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah”.
Jika sekarang sudah tau, yuk siapkan diri jadi hiasan dunia!


Kalau saja perempuan mengerti akan hadirnya sebagai pasangan Adam, maka mereka akan melayakkan diri layaknya ibunda Hawa. Patuh pada syariat Tuhannya, setia pada pendampingnya. Mencetak generasi terbaik sebagai anak-anak manusia yang menjadi Khalifah di muka bumi.

Kalau saja perempuan itu pulang ke rumah lalu bertanya pada bapak dan saudara lelakinya tentang hakikat perempuan, mungkin mereka akan memberi senyum yang bermakna “perempuan itu Istimewa”. Lalu disusul dengan banyak petuah untuk menjaga dan dijaga.

Tetapi perempuan sekarang telah banyak menghabiskan waktunya diluar sana. Pulang sesekali pun rasanya enggan. Untuk bicara tentang hakikat perempuan kadang menjadi topik yang tenggelam atau terlempar disisi yang tak teranggap.

Kalau saja perempuan itu adalah kita, semoga belum terlambat untuk menyadari semuanya.

Aku Rindu