Feb 2, 2017

Sok Pintar Dan Sok Tau

Dalam kehidupan sehari-hari kadang-kadang kita menemukan orang yang berbicaranya seolah-olah tahu benar atau mengerti benar tentang apa yang kita bicarakan atau apa yang kita tulis. Bahkan apa yang kita katakan kadang-kadang juga dipersepsikan dan ditanggapi secara berbeda dan menyimpang daripada hakekat maksud yang sesungguhnya. Bahasa lisan atau tertulis yang kita lakukan, akan dipersepsikan salah oleh orang yang ilmunya sedikit.

Namun banyak juga orang yang imunya sedikit tetapi merasa mengetahui sesuatu hal secara mendalam atau bahkan merasa mengetahui berbagai hal atau semua hal, padahal apa yang dikatakan hanya berdasarkan perkiraan dan tidak berdasarkan pengetahuan yang relevan yang dia miliki.
 
Orang yang ilmunya sedikit adalah orang yang merasa dirinya paling pintar. Bukan harus jadi bodoh dulu, tapi memang sudah dari sononya bodoh!

Peribahasanya, tong kosong nyaring bunyinya!
Orang yang ilmunya sedikit takut dianggap bodoh, mereka ingin nampak pinter lalu mereka berlagak sok tau, padahal apa yang dibicarakannya hal-hal yang tidak bermutu dan pendapat-pendapat yang diungkapkannya hanya mencerminkan kebodohan berpikirnya. Orang bodoh akan terasa dangkal pikirannya, tapi mulutnya gemar berceloteh seolah-olah dirinya hebat dan sok tau, sok pinter. Orang yang ilmunya sedikit juga suka berteriak-teriak dengan lagak sok kuasa, sok jagoan. Mereka jadi begitu karena ilmunya sedikit. Mereka ingin cari perhatian orang-orang tapi tak punya prestasi yang dapat dibanggakan, akhirnya berteriak-teriak menjadi salah satu cara yang dapat mereka lalukan untuk mendapatkan perhatian orang-orang. Mereka akan senang kalau orang-orang menoleh pada teriakan/jeritan/tertawa ngakak mereka.

Cara lain yang dilakukan orang-orang yang sok pintar untuk mendapatkan perhatian adalah dengan menjadi biang gosip. Dengan menjadi biang gosip maka si bodoh dapat berlagak dirinya yang paling tau urusan orang lain dan dirinya akan merasa lebih baik dari yang digosipkan, padahal biasanya tukang gosip punya kekurangan jauh lebih banyak dari yang digosipkannya. Orang yang ilmunya sedikit karena takut ketahuan bodohnya, lalu berlagak sok pintar, mulut gegaokan terus, istilahnya orang yang besar mulut alias banyak omong tapi gak mutu omongannya!

Pada umumnya, orang yang sok pintar juga sekaligus memiliki sikap sirik. Yaitu, selalu punya perasan tidak suka terhadap apa yang dikatakan, ditulis, dilakukan atau dimiliki orang lain. Pikirannya selalu negative thinking dan suka mencela. Dan selalu dia merasa lebih superior daripada orang lain.

Pada umumnya, orang demikian ada sediikit mengalami masalah kejiwaan. Bisa karena galau, stres, tekanan psikologis atau bahkan bisa jadi karena mengalami kelainan kepribadian. Bisa juga karena cara berpikir atau cara berlogikanya yang keliru dan kekeliruan itu terus berlangsung. Atau, merupakan kebiasaan buruk yang tidak pernah disadarinya.

Orang yang ilmunya sedikit juga suka pamer materi, atau pamer prestasi rendah anaknya. Misalnya nilai anaknya dapat 4, dibilangnya dengan nada bangga : 'lumayan deh... hahahaha..!'
Ya begitulah orang yang ilmunya sedikit!

Aku Rindu