Jan 22, 2017

Kopi Rindu Malam Ini

Pahitnya merindukanmu malam ini ibarat kopi robusta, yang tidak tahu kapan ia berbunga, seperti dirimu yang entah kapan ku harus melupakan, namun hanya diberikan kepahitan tanpa kemanisan.

Senyumanmu ibarat sebuah creamer pekat, menenggelamkan kepahitan dari kopi robusta, tapi menipu rasa, keaslian rasa cinta yang engkau ucapkan.

Aku ingin dirimu itu seperti kopi arabika, yang pasti akan kapan ia berbunga, dengan suhu yang dingin namun pasti, matang dan jatuh.

Aku baristanya yang akan mebuatkan secangkir kopi, peneman hati kita berdua, bercerita kecocokan diri, menjadi secangkir kopi peneman hati yang sunyi
Pahitnya merindukanmu ibarat kopi robusta, yang tidak tahu kapan ia berbunga, seperti dirimu yang entah kapan ku harus melupakan, namun hanya diberikan kepahitan tanpa kemanisan. senyumanmu ibarat sebuah creamer pekat, menenggelamkan kepahitan dari kopi robusta, tapi menipu rasa, keaslian rasa cinta yang engkau ucapkan. aku ingin dirimu itu seperti kopi arabika, yang pasti akan kapan ia berbunga, dengan suhu yang dingin namun pasti, matang dan jatuh. aku baristanya yang akan mebuatkan secangkir kopi, peneman hati kita berdua, bercerita kecocokan diri, menjadi secangkir kopi peneman hati yang sunyi

link : http://www.puisipendek.net/secangkir-kopi-rindu.html
Pahitnya merindukanmu ibarat kopi robusta, yang tidak tahu kapan ia berbunga, seperti dirimu yang entah kapan ku harus melupakan, namun hanya diberikan kepahitan tanpa kemanisan. senyumanmu ibarat sebuah creamer pekat, menenggelamkan kepahitan dari kopi robusta, tapi menipu rasa, keaslian rasa cinta yang engkau ucapkan. aku ingin dirimu itu seperti kopi arabika, yang pasti akan kapan ia berbunga, dengan suhu yang dingin namun pasti, matang dan jatuh. aku baristanya yang akan mebuatkan secangkir kopi, peneman hati kita berdua, bercerita kecocokan diri, menjadi secangkir kopi peneman hati yang sunyi

link : http://www.puisipendek.net/secangkir-kopi-rindu.html
Pahitnya merindukanmu ibarat kopi robusta, yang tidak tahu kapan ia berbunga, seperti dirimu yang entah kapan ku harus melupakan, namun hanya diberikan kepahitan tanpa kemanisan. senyumanmu ibarat sebuah creamer pekat, menenggelamkan kepahitan dari kopi robusta, tapi menipu rasa, keaslian rasa cinta yang engkau ucapkan. aku ingin dirimu itu seperti kopi arabika, yang pasti akan kapan ia berbunga, dengan suhu yang dingin namun pasti, matang dan jatuh. aku baristanya yang akan mebuatkan secangkir kopi, peneman hati kita berdua, bercerita kecocokan diri, menjadi secangkir kopi peneman hati yang sunyi

link : http://www.puisipendek.net/secangkir-kopi-rindu.html
Pahitnya merindukanmu ibarat kopi robusta, yang tidak tahu kapan ia berbunga, seperti dirimu yang entah kapan ku harus melupakan, namun hanya diberikan kepahitan tanpa kemanisan. senyumanmu ibarat sebuah creamer pekat, menenggelamkan kepahitan dari kopi robusta, tapi menipu rasa, keaslian rasa cinta yang engkau ucapkan. aku ingin dirimu itu seperti kopi arabika, yang pasti akan kapan ia berbunga, dengan suhu yang dingin namun pasti, matang dan jatuh. aku baristanya yang akan mebuatkan secangkir kopi, peneman hati kita berdua, bercerita kecocokan diri, menjadi secangkir kopi peneman hati yang sunyi

link : http://www.puisipendek.net/secangkir-kopi-rindu.html

Aku Rindu