Nov 22, 2016

Ucapanmu Adalah Kualitas Dirimu

Ucapanmu adalah kualitas dirimu, ungkapan ini menunjukkan pada kita bahwa kualitas seseorang dapat dinilai dari cara berbicaranya. Tetapi di zaman sekarang ini kata-kata ini hanya slogan yang terabaikan begitu saja. Karena pada faktanya sering kita mendengar dan melihat anak-anak kecil sekarang yang baru berusia 7 tahun dia sudah bisa melontarkan sebuah kata-kata kasar dan makian yang tidak pantas kita dengar, apa mungkin itu karena pengaruh lingkungan keluarganya yang orang tua melontarkan kata-kata buruk ketika memarahinya, sehingga sianak menirunya, dan apa mungkin pengaruh lingkungan sekitarnya. Karena pada dasarnya baik buruknya pribadi seorang anak tergantung bagaimana lingkungan keluarga dan sekolah bagaimana cara mendidikannya. Jadi sebagai seorang terdidik kita merasa miris mendengarnya. Padahal dulu ketika aku masih kecil tidak pernah melontarkan kata-kata buruk dan bahkan jarang mendengarkan kata-kata seperti itu. Bahkan ketika orang tuaku memarahiku hanya menasehatiku dan bilang kepadaku kalau aku tidak boleh mengulangi perbuatanku lagi. 

Oleh karena itu sudah sepantas kita sebagai pendidik generasi bangsa dan sekaligus sebagai orang tua buat anak-anak kita sudah seharusnya untuk memberikan pendidikan terbaik dari usia dini dengan cara memberinya kasih sayang dan cinta dalam keluarga, mengajarkan tutur kata yang baik dan santun, menghormati kedua orang tua, menyekolahkan anak-anak kita menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, agar menjadi orang hebat yang membanggakan orang tua, masyarakat dan Negara serta memiliki kepribadian yang baik dan bisa menjadi entrepreneur yang memotivasi banyak orang dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya. 

Perkataanmu akan selalu dibandingkan dengan perbuatanmu. Apakah yang dikatakan sama dengan yang dikerjakan. Begitu juga komentarmu akan membuat orang mengecek kehidupanmu. Apakah pantas. Apakah sesuai. Apakah bisa dipercaya. Dua orang bisa mengatakan kalimat yang sama tetapi dihargai dengan cara yang berbeda. Kenapa? Karena nilai ucapanmu tergantung dari bagaimana caramu hidup. Jadi, berprilakulah seperti ucapanmu, karena kalau saya lihat kenyataanya yang terjadi di kehidupan sekarang, banyak yang serba abu-abu, ucapanya sebagai pendidik, kelakuannya mak lampir yang bertopeng manusia. Sadis melebihi iblis guys...

Ucapanmu adalah kualitas dirimu, untuk itu berbicaralah dengan cara yang baik dan jujur, sopan santun yang merupakan cerminan sikap mulia yang patut kita terapkan dalam kehidupan sehari-sehari. Berbicaralah yang baik yang menunujukan cerminan jika dirimu sangatlah berkualitas.

Aku Rindu