“Jika engkau mencari orang yang sempurna
untuk menjadi pendampingmu, umurmu akan habis sebelum menemukannya.
Menikah itu saling berbenah.
Bukan setaranya jenjang pendidikan yang
menjadikan suami-istri bahagia, tetapi penerimaan dan saling ridha yang
jauh lebih berharga. Betapa banyak yang sama-sama tinggi jenjang
pendidikannya, tapi ruwet pernikahannya. Bahkan sejak tahun awal
pernikahan, sudah penuh dengan kisah pertengkaran.
Makin tinggi harapan tentang apa yang
ingin kita raih dalam pernikahan, makin sulit merasakan kebaikan
pasangan kita, meski ia sangat baik. Makin besar yang ingin kita
perjuangkan dalam pernikahan, makin mudah kita menerima kekurangannya.
Kita lebih berlapang dada untuk berbenah.
Inilah yang lebih penting untuk kita
siapkan. Berapa banyak yang menikah dengan berbekal cinta menggebu, tapi
segera kecewa usai bulan madu.”