“Belahan
jiwa adalah seseorang yang, ketika kita menemukannya, ada sesuatu semacam
‘kesamaan’ yang tidak bisa dijelaskan.
Maksud saya bukan sekedar kesamaan
hobi, kesamaan musik favorit, kesamaan tempat piknik favorit, kesamaan aliran,
dan lain-lain, sama sekali bukan. Tapi lebih dari itu. Seperti menemukan satu
bagian yang telah lama hilang dari diri kita. Yang entah kenapa ‘bagian yang
hilang’ itu baru kita sadari ketika bertemu dia.
Seperti menemukan sesuatu yang telah
lama dicari. Yang kemudian membuat kita berkata, “Astaga, ini dia orangnya.
Pasti dia. Bukan yang lain.”
Sesungguhnya tidak semua pecinta
merasakan hal tersebut pada pasangannya. Maka beruntunglah bagi yang bisa
merasakan sensasi ‘menemukan sesuatu yang telah lama hilang’ itu.
Kualitas yang terpenting bukan pada
orang yang kau harapkan menjadi belahan jiwamu, tapi padamu yang akan jatuh
cinta kepadanya. Jika engkau tidak membeningkan hati, pikiran dan perilaku,
engkau akan mudah jatuh cinta kepada pribadi yang akan mengecewakanmu.
By Indrajied'