Mar 16, 2017

Perselingkuhan Itu Bukanlah Cinta Terlarang Tapi Kejahatan Karena Menyakiti Orang Lain

Selama ini kebanyakan orang menyebut bahwa semua bentuk perselingkuhan itu merupakan cinta terlarang. Dikatakan cinta terlarang sebab dilakukan secara diam-diam dan pelakunya adalah orang-orang yang sudah sama-sama punya pasangan atau salah satunya sudah punya pasangan.

Tidakkah kalian ingin mengubah anggapan bahwa perselingkuhaan bukan cinta? melainkan sebuah kejahatan? hanya saja tidak pantas rasanya menyebut cinta terlarang itu sebagai cinta karena disisi perselingkuhan itu menyakiti orang lain.

Menyebut Perselingkuhan Itu Sebagai Cinta Terlarang, Seolah-Olah Kita Beranggapan Bahwa Perselingkuhan Itu Cinta Padahal Bukan, atau menyamakan perselingkuhan dengan cinta. Perselingkuhan itu tidak sama dengan cinta, perselingkuhaan berbeda dengan cinta.

Pereselingkuhan adalah sebuah kesalahan lalu kau akan menyamakan cinta adalah sebuah kesalahan, tidak cinta bukanlah sebuah kesalahan dan perselingkuhan bukanlah cinta.

Tidak Pantas Disebut Dengan Cinta Terlarang Karena Lebih Cocok Disebut Dengan Nafsu Atau Ketamakan
Perselingkuhan sangat jauh berbeda dengan cinta hingga tidak layak disebut sebagai cinta juga. Nafsu bagai yang selingkuh ketamakan bagi yang jadi selingkuhan. Sudah menyadari punya pasangan mengapa masih mencari yang lain. Sudah tau punya pasangan tapi masih mau jadi selingkuhan.

Menghancukan Hubungan Orang Lain Atau Rumah Tangga Seseorang Apakah Itu Bukanlah Sebuah Kejahatan
Orang-orang yang menganggap selingkuh itu cinta adalah orang-orang berselingkuh atau yang jadi selingkuhan sementara yang diselingkuhi akan menyebutnya dengan kejahatan.

karena memang benar selingkuh itu adalah kejahatan, siapapun yang melakukannya berarti dia telah melakukan pelanggaran hukum, bukankah di Indonesia sudah ada hukum yang mengatur hal itu lau mengaapa masih menyebut perselingkuhan itu sebagai cinta terlarang bukannya kejahatan?

Perselingkuh Itu Adalah Hal yang Buruk dan Bukanlah Hal Yang Bisa Dimaafkan Yang Jadi Selingkuh Dan Jadi Selingkuhan Pasti Akan Mendapatkan Karma
Kalau perselingkuhan itu bukan hal yang buruk, dan kalau perselingkuhan itu memang cinta lalu kenapa Tuhan menghukum atau memberikan karma bagi orang-orang yang menyelingkuhimu?

Kalau perselingkuhan itu adalah hal yang baik mengapa leluhur kita dari dulu mengajarkan bahwa perselingkuhan itu adalah hal yang buruk dalam istilah jawa diajarkan bahwa perselingkuhan itu dapat Ngrusak paģeŕ ayù bakal apes jayane, artinya rentan kehiďupannya jika merusak rumah tangga orang.

Bahkan Semua Agama Mengajarkan Larangan Untuk Berselingkuh, Lalu Masikah Kamu Mau Menyebut Perselingkuha Itu Sebagai Cinta
Dalam agama Islam dikatakan bahwa nabi Muhammad pernah bersabda ‘Siapa menipu dan merusak (hubungan) seorang hamba sahaya dari tuannya, maka ia bukanlah bagian dari kami, dan siapa yang merusak (hubungan) seorang wanita dari suaminya, maka ia bukanlah dari kami’”. [Hadîts shahîh diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Bazzâr, Ibn Hibbân, Al-Nasâ-î dalam al-Kubrâ dan Al-Baihaqî].

Dalam agama Buddha dikataka bahwa Selingkuh dan berzina berdampak pada ikatan jodoh dan keturunan. Di dalam kitab suci dikatakan bahwa perilaku zina dan selingkuh paling tidak disukai dan dibenci oleh para dewa langit, sehingga banyak para dewa rejeki maupun dewa pelindung pergi menjauhi dan tidak memberi berkah serta perlindungan, sehingga bernasib jelek, rejekinya seret, dan kemalangannya banyak.

Dan dalam agama Kristen diajarkan bahwa Alkitab dengan tegas menyatakan perselingkuhan adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah dan rancanganNya dalam pernikahan. Sebab pernikahan hanya terjadi dan terdiri dari satu laki-laki (suami) dan satu perempuan (isteri) dan pernikahan tidak mengenal oknum ketiga (bd. Kej.2:24).

Mohon koreksinya jika salah, dan mari berbagi pengetahuan tentang ajaran agamamu yang juga mengajarkan larangan perselingkuhan, sebab pengetahuan saya tentang ajaran banyak agama sangatlah minim.

Aku Rindu