Selama ini kebanyakan orang menyebut bahwa semua bentuk
perselingkuhan itu merupakan cinta terlarang. Dikatakan cinta terlarang
sebab dilakukan secara diam-diam dan pelakunya adalah orang-orang yang
sudah sama-sama punya pasangan atau salah satunya sudah punya pasangan.
Tidakkah kalian ingin mengubah anggapan bahwa perselingkuhaan bukan
cinta? melainkan sebuah kejahatan? hanya saja tidak pantas rasanya
menyebut cinta terlarang itu sebagai cinta karena disisi perselingkuhan
itu menyakiti orang lain.
Menyebut Perselingkuhan Itu Sebagai Cinta Terlarang, Seolah-Olah Kita Beranggapan Bahwa Perselingkuhan Itu Cinta Padahal Bukan, atau menyamakan perselingkuhan dengan cinta. Perselingkuhan itu
tidak sama dengan cinta, perselingkuhaan berbeda dengan cinta.
Pereselingkuhan adalah sebuah kesalahan lalu kau akan menyamakan
cinta adalah sebuah kesalahan, tidak cinta bukanlah sebuah kesalahan dan
perselingkuhan bukanlah cinta.
Tidak Pantas Disebut Dengan Cinta Terlarang Karena Lebih Cocok Disebut Dengan Nafsu Atau Ketamakan
Perselingkuhan sangat jauh berbeda dengan cinta hingga tidak layak
disebut sebagai cinta juga. Nafsu bagai yang selingkuh ketamakan bagi yang
jadi selingkuhan. Sudah menyadari punya pasangan mengapa masih mencari
yang lain. Sudah tau punya pasangan tapi masih mau jadi selingkuhan.
Menghancukan Hubungan Orang Lain Atau Rumah Tangga Seseorang Apakah Itu Bukanlah Sebuah Kejahatan
Orang-orang yang menganggap selingkuh itu cinta adalah orang-orang
berselingkuh atau yang jadi selingkuhan sementara yang diselingkuhi akan
menyebutnya dengan kejahatan.
karena memang benar selingkuh itu adalah kejahatan, siapapun yang
melakukannya berarti dia telah melakukan pelanggaran hukum, bukankah di
Indonesia sudah ada hukum yang mengatur hal itu lau mengaapa masih
menyebut perselingkuhan itu sebagai cinta terlarang bukannya kejahatan?
Perselingkuh Itu Adalah Hal yang Buruk dan Bukanlah Hal Yang
Bisa Dimaafkan Yang Jadi Selingkuh Dan Jadi Selingkuhan Pasti Akan
Mendapatkan Karma
Kalau perselingkuhan itu bukan hal yang buruk, dan kalau
perselingkuhan itu memang cinta lalu kenapa Tuhan menghukum atau
memberikan karma bagi orang-orang yang menyelingkuhimu?
Kalau perselingkuhan itu adalah hal yang baik mengapa leluhur kita
dari dulu mengajarkan bahwa perselingkuhan itu adalah hal yang buruk
dalam istilah jawa diajarkan bahwa perselingkuhan itu dapat Ngrusak
paģeŕ ayù bakal apes jayane, artinya rentan kehiďupannya jika merusak
rumah tangga orang.
Bahkan Semua Agama Mengajarkan Larangan Untuk Berselingkuh, Lalu Masikah Kamu Mau Menyebut Perselingkuha Itu Sebagai Cinta
Dalam agama Islam dikatakan bahwa nabi Muhammad pernah bersabda
‘Siapa menipu dan merusak (hubungan) seorang hamba sahaya dari tuannya,
maka ia bukanlah bagian dari kami, dan siapa yang merusak (hubungan)
seorang wanita dari suaminya, maka ia bukanlah dari kami’”. [Hadîts
shahîh diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Bazzâr, Ibn Hibbân, Al-Nasâ-î dalam
al-Kubrâ dan Al-Baihaqî].
Dalam agama Buddha dikataka bahwa Selingkuh dan berzina berdampak
pada ikatan jodoh dan keturunan. Di dalam kitab suci dikatakan bahwa
perilaku zina dan selingkuh paling tidak disukai dan dibenci oleh para
dewa langit, sehingga banyak para dewa rejeki maupun dewa pelindung
pergi menjauhi dan tidak memberi berkah serta perlindungan, sehingga
bernasib jelek, rejekinya seret, dan kemalangannya banyak.
Dan dalam agama Kristen diajarkan bahwa Alkitab dengan tegas
menyatakan perselingkuhan adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah dan rancanganNya dalam pernikahan. Sebab pernikahan hanya
terjadi dan terdiri dari satu laki-laki (suami) dan satu perempuan
(isteri) dan pernikahan tidak mengenal oknum ketiga (bd. Kej.2:24).
Mohon koreksinya jika salah, dan mari berbagi pengetahuan tentang
ajaran agamamu yang juga mengajarkan larangan perselingkuhan, sebab pengetahuan saya tentang ajaran banyak agama sangatlah
minim.