“Percayakan hatimu pada dia. Dia yang tepat. Dia
yang bisa jadi alasanmu untuk berkembang. Dia yang bisa membuatmu
melihat dan mempersiapkan masa depan yang matang. Dia yang selalu
konsisten dengan kata-katanya. Dia yang tak pernah banyak menuntut tapi
takkan pernah lalai tuk mendoakanmu. Dia yang memegang tanganmu di saat
yang lain enggan. Dia yang membantumu mendaki, bukan dia yang menunggumu
di puncak. Dia yang walaupun tahu segala aibmu tapi tak pernah
membukanya, bahkan terkesan tak mau tahu. Dia yang bisa menjadi alasanmu
tuk selalu berusaha mencapai sukses, dunia ~ akhirat.”
By Indrajied'
Jun 28, 2014
-
Tak ada yang persis sama dalam perjalanan tiap manusia mencapai tujuannya. Ada yang melewati jalan lurus-lurus saja tanpa hambatan, ada ...
-
“Kere” menurut Poerwadarminta adalah orang miskin yang mengemis. Dalam bahasa halus yang "ngenyek" (mengejek) disebut sebaga...
-
Aku rindu, saat-saat kita belum saling mengenal dulu. Masih saling memandang malu-malu, bergegas berlalu karena takut raut muka tertangkap ...